Tampilkan postingan dengan label ubuntu wae... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ubuntu wae... Tampilkan semua postingan
Kamis, 01 Agustus 2013 - 0 komentar

Instal Modem CDMA/EVDO di Ubuntu 13.04

Assalamu'alaikum teman-teman...
Sudah sangat lama sekali blog ini saya tinggalkan, hehehehe, maklum, males banget dan bingung mau update tentang apa :D
Oke, kali ini cukup basa-basinya, langsung to de point ajah ya, saya mau berbagi pengalaman instal modem CDMA di Ubuntu 13.04, caranya cukup seerhana dan semoga teman-teman bisa mengikutinya, hehehe... sok banget eh gue :p

Peralatan tempur yang mesti disiapkan:
  1. usb_modeswitch (biasanya sudah terinstal
  2. config pack, download di sini
  3. wvdial (instal wvdial dulu ya, sudo apt-get install wvdial)
Perlengkapan sudah siap, sekarang tinggal eksekusi
Langkah pertama:
Cek vendor ID dan product ID modem, tancapkan modem pada port USB, kemudian ketikkan perintah berikut di terminal :
lsusb
di netbook saya muncul pemberitahuan seperti ini
terlihat disana tertulis:
Bus 002 Device 008: ID 05c6:1000 Qualcomm, Inc, Mass Storage Device

Dari pengalaman saya, vendor dan id tersebut cocok untuk modem Prolink P2000, tapi disini saya menggunakan apa ya...., kok saya lupa modem saya, Flashnet mungkin, hehehhe.... maklum, dah 2 bulan ini modemnya saya gantung di bawah genteng (miskin sinyal EVDO -_- )

Oke, ID dan Vendor sudah kita ketahui, sekarang langkah yang kedua:
ekstrak file configPack.tar.gz, kemudian copy file 05c6:1000:uMa=SSE ke folder /etc/usb_modeswitch.d/

sudo tar -xvfz configPack.tar.gz

cd configPack

cp 05c6:1000:uMa=SSE /etc/usb_modeswitch.d/05c6:1000

nb: banyak sekali konfigurasi modem yang terdapat di dalam config pack, silakan mencoba sendiri untuk modem yang lainnya

Langkah ketiga:
Edit file /lib/udev/rules.d/40-usb_modeswitch.rules dengan menambahkan script di bawah ini pada baris terakhir (sebelum closing tag / LABEL=”modeswitch_rules_end”)


Caranya:
ketik di terminal
sudo gedit /lib/udev/rules.d/40-usb_modeswitch.rules
atau
sudo nano /lib/udev/rules.d/40-usb_modeswitch.rules

Tambahkan scripts berikut ini:
# Skydata SKD E500
ATTRS{idVendor}=="05c6", ATTRS{idProduct}=="1000", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"

 Untuk baris # Skydata SKD E500 mungkin bisa teman-teman ganti dengan kalimat yang lain, saya sendiri malas menggantinya, jadi ya saya copas mentah-mentah, hehehehehe.........

Restart udev:
sudo udevadm control –reload-rules
Kalau terjdi error saat restart udev, abaikan saja :)

Langkah pamungkas:
Cabut modem anda dan tancapkan lagi, tunggu beberapa saat, kemudian cek lagi dengan mengetik di terminal
lsusb

Jika berhasil, maka modem akan terbaca seperti ini:

 Terdapat baris yang bertuliskan
Bus 002 Device 009: ID 05c6:6000 Qualcomm, Inc, Siemens SG75

Selamat...! Modem saya sudah terbaca sebagai modem di ubuntu, heheheh.... Cara ini sudah saya coba sejak saya menggunakan Ubuntu 12.04 dan 12.10

Semoga tulisan ini bermanfaat dan teman-teman mendapat hasil seperti saya

Terima kasih atas kunjungannya, dan selamat bereksperimen :)

sumber
»»  Next...
Minggu, 05 Agustus 2012 - 7 komentar

Sharing Internet Via Modem di Ubuntu Dengan Android

Pagi Sobat Ubuntu (bagi yang membaca treath ini di pagi hari,hehe), pagi ini saya kembali pengen nulis sesuatu, sesuatu yang akan membuat sobat ubuntu mengerti akan sesuatu, sehingga sesuatu ini bisa digunakan untuk sesuatu, yang nantinya sobat ubuntu tahu sesuatu. Hahahaha.....malah ngelantur,
Oke langusng saja. Biasanya kita mengenal ada software yang namanya Connectivy di windows, yaitu tool yang digunakan untuk berbagi koneksi internet ke user lain. Di Ubuntu kita juga bisa share koneksi internet layaknya tool Connectivy dengan bermodalkan modem yang tertancap di perangkat komputer/laptop kita, caranya:

Install dulu tool yang kita gunakan, yaitu hostapd dan dhcp-server
 sudo apt-get install dhcp3-server hostapd

Buat file hostapd.conf di home folder

cd ~
sudo gedit hostapd.conf

Masukkan script berikut di dalam hostapd.conf 
interface=wlan0
driver=nl80211
ssid=isiterserahkamu
channel=1
hw_mode=g
auth_algs=1
wpa=3
wpa_passphrase=isiterserahkamu
wpa_key_mgmt=WPA-PSK
wpa_pairwise=TKIP CCMP
rsn_pairwise=CCMP


 
Pada ssid dan wpa_passphrase, silahkan isi terserah yang sobat mau. Nantinya itu akan menjadi nama hotspot dan passwordnya.
Kemudian simpan dan tutup file.
 
Masuk ke file dhcpd.conf di /etc/dhcp
sudo gedit /etc/dhcp/dhcpd.conf 
 
Tambahkan script berikut di baris paling bawah dhcpd.conf
option subnet-mask 255.255.255.0;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4 ;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.254;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.1;
}

keterangan: DNS yang akan digunakan adalah dari Mbah Google :D. Sedangkan range IP host adalah 192.168.1.10 sampai dengan 192.168.1.254. Sedangkan router dalam hal ini adalah laptop kita, menggunakan IP 192.168.1.1.
Simpan dan tutup file.
 
Masuk ke file isc-dhcp-server di /etc/default
sudo gedit /etc/default/isc-dhcp-server 
 
Di INTERFACES="" silahkan beri value wlan0,
INTERFACES="wlan0"
simpan dan tutup file

Masuk ke file sysctl.conf di /etc
sudo gedit /etc/sysctl.conf 
 
Hilangkan tanda pagar pada #net.ipv4.ip_forward=0 , dan ubah 0 menjadi angka 1. Simpan dan tutup file.
keterangan: di Ubuntu saya  net.ipv4.ip_forward=1, jadi tidak perlu ganti lagi.
 
Masuk ke file rc.local di folder yang sama (/etc)  
sudo gedit /etc/rc.local

Tambahkan script berikut sebelum exit 0
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE



simpan dan tutup file



Buat file hostapd.sh di home folder
cd ~
sudo gedit hostapd.sh

Masukkan script berikut :   
#!/bin/sh -e
sudo hostapd -B hostapd.conf
sleep 1
sudo ifconfig wlan0 inet 192.168.1.1
sleep 1
sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server start
exit

Selesai. Untuk menjalankannya, setelah kita men-connect-kan modem kita ke internet, silahkan jalankan script tersebut di home folder
  sh hostapd.sh

Selamat Bereksperimen 













»»  Next...
Kamis, 02 Agustus 2012 - 3 komentar

Solusi EROR CrosspalformUI Di Ubuntu

Sudah lama gak ngeblog, Alhamdulillah hari ini dapet ilmu baru, dan sudah saya coba pada Ubuntu 12.04 punya saya.
Jadi langsung saja, jika sobat ubuntu punya masalah seperti ini saat remove CrossplatfomUI

Removing crossplatformui ...
ztemtvcdromd: no process found
dpkg: error processing crossplatformui (--remove):
 subprocess installed post-removal script returned error exit status 1
Errors were encountered while processing:
 crossplatformui
E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1)

mungkin sobat ubuntu bisa mencoba solusi yang sudah saya coba ini:

- Backup file original sobat, caranya dengan mengetik sudo cp /var/lib/dpkg/status /var/lib/dpkg/status.orig

- Ketik, buka, dan edit gksudo gedit /var/lib/dpkg/status 

- Cari tulisan Package: crossplatformui  , block tulisan tersebut sampai   kebawah, dan delete tulisan tersebut (perhatikan jarak spasi antar package)  lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini 
- Save, dan keluar. Buka terminal dan coba ketik lagi sudo dpkg -r crossplatformui, jika muncul tulisan "dpkg: warning: there's no installed package matching crossplatformui" maka masalah sobat sudah teratasi, 

Silahkan sobat ketik sudo apt-get update dan error yang tadi muncul sudah hilang. Sekali lagi, cara ini sudah saya coba di Ubuntu 12.04 saya.


Selamat Mencoba
»»  Next...
Jumat, 04 Mei 2012 - 0 komentar

Perbaiki Grub/Burg yang HIlang Setelah Instal Windows

Ini threat lama sebenarnya, tapi tak apalah , karena mungkin masih banyak temen-temen yang bingung karena Grub/Burg Ubuntu hilang setelah install windows.
Oke, langsung saja kalo gitu
yang pertama, booting dengan CD atau Flaskdisk Ubuntu anda
kedua, buka terminal setelah tampilan ubuntu keluar
ketiga, ketik:  sudo fdisk -l untuk mengetahui letak dimana ubuntu terinstal, akan muncul tulisan semacam ini:
Device Boot      Start         End       Blocks   Id  System
/dev/sda1   *           1        2523      20265966    7  HPFS/NTFS
/dev/sda2            2524        9729    57882164+   f  W95 Ext’d (LBA)
/dev/sda5            2524        5729    25748435    7  HPFS/NTFS
/dev/sda6            7596        9607    16161358+  83  Linux
/dev/sda7            9608        9729      979933+  82  Linux swap / Solaris

Dari informasi yang muncul terlihat kalau partisi yang di instal ubuntu adalah /dev/sd6 
Mount partisi Ubuntu dengan menulis baris perintah ini:
# mkdir /media/ubuntu/ ; mount /dev/sda6 /media/ubuntu 
Setelah itu, kita mount /dev/ /proc/ /sys/ dengan cara:
# mount -t proc /proc/ /media/ubuntu/proc/
# mount -t sysfs /sys/ /media/ubuntu/sys/
# mount -o bind /dev/ /media/ubuntu/dev/
 
 
kemudian ketik perintah ini:
# chroot /media/ubuntu/  
kalau sudah, instal grubnya
# grub-install /dev/sda  
update grub dengan:
# update-grub

kalo' sebelumnya temen-temen sudah menginstal Burg sebagai pengganti Grub, dan ingin memakainya lagi, tinggal instal Burg lagi dengan mengetik:
# burg -install /dev/sda
# update-burg 
»»  Next...
Kamis, 12 April 2012 - , 0 komentar

ReactOS, Alternatif Pengganti Untuk Windows XP

Adakah dari temen-temen yang masih setia menggunakan windows XP? hehe.... tahu gak kalo dukungan untuk windows XP dari microsoft akan dihentikan kurang dari 2 tahun atau tepatnya pada tahun 2014?? nahhh loooo....!gak bisa update lagi dong???
Tapi tenang, bagi temen-temen yang masih menggunakan XP dan takut ketinggalan update dari systemnya, mungkin bisa memilih ReactOS, OS ini yang beritanya merupakan OS yang sangat mirip dengan Windows XP, dikembangkan pengembang asal Rusia, dan tentunya OPEN SOURCES dan gratis digunakan, hooreeee....!!! dapat gratis lagii...!! ^_^

Dalam situs mereka, ReactOS digambarkan sebagai OS yang bersifat open-source dan gratis digunakan, berbasiskan pada Windows NT dimana mendukung aplikasi serta driver yang sudah tersedia. Sayangnya OS baru ini masih dalam tahap pengembangan, dan dijanjikan akan juga kompatibel dengan software dan hardware dari Windows XP.
berikut screenshotnya:

bagaimana?? mirip windows XP gak?? hehe...kalo menurut saya pribadi dari tampilan sekilas mirip sama windows 2000. Untuk info selengkapnya, silahkan temen-temen mampir ke websitenya lewat sini
»»  Next...
Senin, 02 April 2012 - 0 komentar

Percepat Koneksi Internet di Ubuntu

Ada sedikit trik nih buat mempercepat koneksi internet di Ubuntu. Sistem kerjanya yaitu mengoptimalkan kecepatan reload data saat kita berinternet. Jadinya nanti di browser akan terasa lebih cepat memunculkan halaman. Silahkan di review sendiri-sendiri deh ya. :D kalo di mesin saya sih trik ini lumayan kerasa. :D

Yuk langsung aja, berikut cara-caranya :

1. Buka terminal, lalu ketikkan perintah berikut :

sudo gedit /etc/sysctl.conf

2. Lalu kopikan skrip berikut di baris paling bawah :

# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()

net.core.rmem_max = 16777216

net.core.wmem_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
# don't cache ssthresh from previous connection
net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
# net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn off timestamps if you're on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
#net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements.
net.ipv4.tcp_sack = 0
#enable window scaling

net.ipv4.tcp_window_scaling = 1



»»  Next...
Jumat, 30 Maret 2012 - , 0 komentar

Kejutan di Pagi hari

Assalamu'alaikum sobat linux, kali ini saya pengen sekali share tentang hal yang bisa dibilang surprise lah buat saya, sesuatu yang saya usahakan akhir-akhir ini, yaitu berinternet ria dengan modem Evdo Flexi Flash One menggunakan jaringan Evdo. Sinyal Evdo flexi memang masih sulit di dalam rumah saya, khususnya di dalam kamar, dengan beragam cara, perpanjang kabel usb, pake' tutup panci, pakai sendok, kaset cd, belum juga membuahkan hasil yang memuaskan, sinyal evdo hanya bertambah 2 atau 3 baris dari sebelumnya tidak sinyal sama sekali, itupun juga loadingnya masih berat, melihat statistik 'uplink' dan 'downlink' yang tidak tembus lebih dari 13an kb (dalam hal ini saya memncoba di windows 8).

Hmm.... disaat situasi yang membingungkan ini, ada sesuatu yang benar-benar membuat hati saya gembira, cie...ciee...hehehe...., Saya masuk ke ubuntu 11.10, dan seperti biasa memantau kondisi sinyal internet evdo lewat tool CrossPlatformUI, tool yang penampakannya atau tampilannya hampir sama dengan driver modem yang diinstal di windows bawaan modem, tapi ini buatan ZTE. Seperti biasa sinyal Evdo atau Rev.A menunjukkan full bar, meskipun saya belum percaya apakah benar-benar full bar, kenyataanya sewaktu saya pake' alat-alat penguat sinya, kadang sinyal itu berubah, menjadi 2 baris dari sebelumnya 5 baris (fullbar). Sedikit iseng mungkin, saya langsung saja connect dengan mengabaikan apakah sinyal fullbar itu hoax atau bukan, karena ehasil connect maka saya mencoba untuk 'dist-upgrade' system ubuntu 11.10 saya, hanya sekedar memastikan
berikut transfer rate yang saya dapat di terminal:

berikut tampilan CrossPlatfomUI saat screensot diatas diambil:
 dan berikut screenshot saat saya mengunggah gambar diatas:
bagaimana pendapat sodara-sodara???? hehe... ^_^

NB: untuk hasil diatas, saya mengganti apt-get dengan apt-fast yang katanya bisa menambah kecepatan download karena apt-fast dibantu oleh download accelerator yaitu axel, kemudian saya juga menggunakan bantuan sendok yang dilingkarkan di modem untuk menambah sinyal, tapi asal sobat linux tahu, bahwa dengan ataupun tanpa sendok-pun CrossPlatformUI tetap menunjukkan fullbar ketika jaringan diatur dalam modus EVDO,
saya menggunakan kartu Smartfren untuk ujicoba ini, karena paket flexi Evdo belum ada sistem harian, tapi kalo' Smartfren kan sudah ada, meskipun lebih mahal 2x lipat, yaitu 5000/hari. Oya, saya bukan pegawai Smartfren lho..tapi cuma mau share pengalaman aja, hehe....

Ini ceritaku, mana ceritamu?? hehe... ^_^
»»  Next...
Minggu, 25 Maret 2012 - 0 komentar

Para Hacker Rilis OS Mereka (Anonymous OS)


Grup Hacker 'Anonymous' Rilis Desktop OS Khusus Ciptaan Mereka Sendiri
Kelompok hacker yang paling terkenal saat ini yaitu ‘Anonymous Operations’ baru saja merilis sebuah desktop OS yang dikembangkan oleh kelompok mereka sendiri. OS yang diberi nama ‘Anonymous-OS’ tersebut dibuat dengan berbasis pada Ubuntu 11.10 serta menggunakan environment dari Mate desktop.



OS tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai pre-installed tools yang tampaknya telah menjadi serangkaian perangkat standar dari kelompok Anonymous, sayangnya masih belum jelas siapakah sosok utama di balik pembuatan OS tersebut. Pre-installed tools yang dihadirkan dalam OS tersebut antara lain:

- ParolaPass Password Generator
- Find Host IP
- Anonymous HOIC
- Ddosim
- Pyloris
- Slowloris
- TorsHammer
- Sqlmap
- Havij
- Sql Poison
- Admin Finder
- John the Ripper
- Hash Identifier
- Tor
- XChat IRC
- Pidgin
- Vidalia
- Polipo
- JonDo
- i2p
- Wireshark
- Zenmap
- dan masih banyak lagi.

Akun Tumblr Anonymous OS menyatakan bahwa OS tersebut ‘diciptakan untuk tujuan pembelajaran, serta untuk memeriksa/menguji tingkat keamanan sebuah halaman web,’ dan mereka sangat menganjurkan agar para penggunanya tidak mempergunakan OS tersebut sebagai ‘alat untuk merusak halaman web apapun.’ Anonymous OS versi 0.1 telah tersedia secara gratis bila Anda berminat untuk mendownloadnya, namun Anda harus benar-benar berhati-hati dalam penggunaannya.

»»  Next...
Minggu, 18 Maret 2012 - 0 komentar

Instal Ubuntu Tweak di Ubuntu 11.04/11.10

Hmm....hari minggu dirumah terus, bingung mau ngapain, mumpung paket internet modem saya masih ada update blog aja, hehehe...
Kali ini saya mau share tentang cara menginstal ubuntu tweak, oke langsung aja,

Buka terminal (Ctrl+Alt+T)

Ketik perintah ini:
sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/next
sudo apt-get update
sudo apt-get install ubuntu-tweak

Dah, cukup segitu aja, hehe...singkat, padat, dan jelas..
ditunggu komentarnya dan selamat mencoba ^_^ 
»»  Next...
- 4 komentar

Ubah Tampilan LightDM menjadi 3D (Crowd Greeter)

Jadi inget dulu pernah baca artikel yang menarik tentang tampilan login atau ubah tampilan login LightDM menjadi 3D (Crowd Greeter), dan mumpung sekarang sudah make' Ubuntu 11.10 jadi pengen coba lagi tutorial itu. Setelah browsing sana-sini akhirnya ketemu tutorial itu disini, tanpa mikir panjang, hehe...langsung saya praktekan ilmu itu ^_^

Download dulu paketnya disini
Install paket crowd greeter, dan setelah itu buka terminal (Ctrl+Alt+T) lalu ketik perintah berikut untuk mengkonfigurasi LightDM supaya menggunakan greeter

sudo gedit /etc/lightdm/lightdm.conf


...pada gedit yang telah terbuka, cari dan edit hanya pada baris berikut...

greeter-session=unity-greeter

...ubah "unity-greeter" menjadi "crowd-greeter" sehingga isi keseluruhan lightdm.conf menjadi seperti ini...

[SeatDefaults]
greeter-session=crowd-greeter
user-session=ubuntu

...simpan perubahan, lalu tutup jendela gedit.
jika berhasil, maka tampilan loginnya akan berubah menjadi seperti ini:


sebenarnya saya pengen menampilkan login pada ubuntu saya, tapi berhubung saya belum tahu cara merekam langsung dari laptop maka saya carikan gambar ini dari google search, heheh....
selamat mencoba ^_^
»»  Next...
Kamis, 15 Maret 2012 - 4 komentar

Online dengan Modem Flexi Evdo Flash One di Ubuntu 11.10

Akhirnya, setelah sekian lama mengembara di dunianya maya (dunia maya maksudnya, hehe..) saya temukan juga tutorial yang Insya Allah akan memudahkan jalan dalam mengkoneksikan modem sodara-sodara di ubuntu, dengan tampilan GUI, jadi lebih mudah, bisa sms, atau telpon (karena ada fiturnya) jadi kita gak repot-repot registrasi lagi dari windows, hehehe.... silakan disimak sodara-sodara....

Mobile Data Monitoring Application (MDMA) atau biasa disebut aplikasi dialer untuk USB modem biasanya telah disertakan pada setiap modem masing-masing. Namun kebanyakan aplikasi tersebut hanya tersedia untuk sistem operasi Windows dan Mac, sementara untuk Linux khususnya Ubuntu masih sangat jarang produsen Modem baik CDMA maupun GSM yang menyertakan dalam produk atau menyediakan pada situsnya.

Beberapa Merk USB modem diantaranya Huawei dan ZTE telah memberi dukungan paket MDMA pada produk mereka untuk sistem operasi Linux. Huawei menyediakan aplikasi Mobile Partner sementara ZTE menyediakan dialer bernama ZTEMT UI yang dipaket dalam crossplatformui.

Download melalui link ini CrossPlatformUI-V2.0.6 atau langsung mengunjungi halaman download situs ztemt.com.cn ini. Meskipun ini untuk modem ZTE, tapi saya juga mencobanya dengan modem Flash One Flexi Evdo saya, dan ternyata berhasil connect, walaupun untuk browsing masih cukup lama, tapi yang penting bisa terkoneksi dulu, karena mungkin ini pengaruh dari modem yang dipakai



Saat menginstall CrossPlatformUI, sebagian pengguna Ubuntu mungkin akan menjumpai masalah kegagalan kompilasi ke dalam kernel. Meski proses kompilasi gagal, namun aplikasi ZTEMT UI tetap terinstall ke dalam sistem dan akibatnya, setiap kali pengguna menginstall paket aplikasi selalu muncul pesan kesalahan "E: crossplatformui: subprocess installed post-installation script returned error exit 2".

Untuk memperbaiki masalah munculnya pesan kesalahan tersebut silahkan membaca dan mengikuti pandauan yang telah ditulis oleh seorang kawan blogger di sini.

Masalah belum selesai, mungkin dari sobat linux ada yang mengalami kendala seperti ini
 mengatasi permasalahn tersebut ada sebuah komunitas di facebook (saya juga belum tahu komunitasnya apa ^_^) membuat paket sederhana yang dinamakan CDMA-modem-switcher.
CDMA-modem-switcher dapat digunakan untuk mengenali berbagai jenis dan merk modem diantaranya: BLUE LINK BL-EV08C EVDO, Prolink P2000, Haier CE682, Venus Fast2, Haier C700 HP, Venus VT-18 N EVDO Multi, Venus VT-18 EVDO, Venus VT-80 N, ZTE AC682, ZTE AC2726, ZTE MF620, ZTE MF622, ZTE MF628, ZTE MF626, ZTE MF636, ZTE MF638, ZTE AC8710, ZTE AC2710, ZTE 6535-Z, Novatel U727, Novatel U760 dan beberapa type dan merk modem lain yang dikenali oleh USB-modeswitch karena pengenalan device pada CDMA-modem-switcher ini sebagian besar didasarkan paket USB-modeswitch.

Setelah anda mendownload dan berhasil menginstall CrossPlatformUI 2.0.6 dan memperbaiki masalah error seperti yang telah kami kemukakan di atas, silahkan download dan install paket CDMA-modem-switcher melalui link  CDMA-modem-switcher 0.1 

Utuk pengguna modem ZTE yang gagal dikenali dan bagi pengguna modem selain ZTE, untuk dapat menjalankan ZTEMT UI silahkan ikuti panduan berikut ini:

Penting!!!: Bagi pengguna modem ZTE yang gagal terdeteksi, setelah menginstall CDMA-modem-switcher, download CDMA-modem-switcher 0.2 ini, extract sehingga mendapatkan dua file .rules baru, jalankan nautilus sebagai root lalu copy paste kedua file tersebut kedalam folder /etc/udev/rules.d untuk menimpa file yang telah ada.

Jalankan terminal lalu copy paste atau ketik perintah berikut:


Penting!!!: perhatikan penulisan besar kecil huruf, penggunaan spasi, titik, koma dan tanda lainnya karena itu berpengaruh pada sistem Linux.


Update: Pengguna modem ZTE tidak perlu melakukan langkah ini.

sudo mv /usr/local/bin/ztemtApp/Config.xml /usr/local/bin/ztemtApp/Config.xml.bak

Lanjutkan dengan meng-copy paste atau ketik perintah berikut:

sudo cp /usr/local/bin/ztemtApp/APTConfig.xml /usr/local/bin/ztemtApp/Config.xml

Tutup jendela terminal lalu coba tancapkan modem Anda. Tunggu beberapa saat lalu jalankan aplikasi ZTEMT UI...

Jika modem berhasil dikenali, maka akan muncul tampilan seperti ini:

Jika jendela aplikasi telah terbuka silahkan mulai pengaturan melalui menu Settings

 Coba lakukan koneksi, dalam beberapa kasus modem lama merespon, Anda dapat mendiskonek lalu mencoba mengkonekkan kembali. Jika belum berhasil Anda dapat mencoba mengubah mode dari Hybrid ke mode EVDO atau sebaliknya melalui menu Settings lalu kembali mencoba untuk mendial...

Jika Anda beruntung maka modem akan berhasil terhubung ke internet...

 Demikin tutorialnya, selamat bereksperimen dengan modem masing-masing.. ^_^

sumber
»»  Next...
Rabu, 14 Maret 2012 - 0 komentar

Pengalaman Merasakan Ubuntu 12.04 Beta

Akhirnya bisa juga menginstal ubuntu 12.04 ini, meskipun masih dual boot dengan windows, hehe.... Banyak hal yang pengen saya curahkan terkait dengan kesan-kesan saya setelah instal ubuntu versi LTS ini. Awalnya memang agak susah atau mungkin bisa dibilang takut untuk menginstal, khawatir bisa atau gak, karena pilihan menu yang sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.
Oke sekalian saja saya sertakan gambarnya:

Seperti biasa, pada langkah pertama instalasi saya akan disuguhi dengan gambar seperti ini
 kemudian saya bisa langsung memilih Install Ubuntu atau mau mencoba priviewnya dulu dengan memilih Try Ubuntu

selanjutnya seperti ini:

Pada tahap ini saya centang Install this Third Party Software, gunanya untuk menginstal software dari pihak ke-3, tapi saat install saya tidak terhubung ke internet, jadi ya myngkin tetep belum bisa di instal software tambahan pihak ke-3 nya, hehehe...
Naahh.. selanjutnya bagian ini yang membuat saya bingung:
Pada fase ini kan berarti HP MINI saya tidak mendeteksi keberadaan OS lain, padahal saya juga sudah menginstal Windows 8 di HP MINI saya. Biasanya saya memilih yang Install Alongside Windows dan menyerahkan pembagian partisi instalasi pada default ubuntu dan tentu saja sebelumnya sudah saya siapkan partisi khusus buat ubuntu, tapi saya pilih aja yang "Something else" - Continue

Kemudian saya disuguhi tampilan ini


Salanjutnya saya bingung lagi, partisi yang sudah saya sediakan mau diapain, hehehe...maklum baru kali ini instal dengan partisi manual, saya klik 2x aja pada partisi yang sudah saya sediakan, dan ternyata muncul edit partition  tapi kurang lebih seperti ini:
membuat partisi SWAP
kemudian setelah saya atur partisi SWAP dan klik OK, maka pada tabel partisi di Instalasion Type akan muncul Free Space, nah pada Free Space ini saya membagi lagi partisi, untuk root  dan home, ilustrasinya ada pada gambar dibawah ini:
root (/), alokasikan sesuai kebutuhan dan nanti sisanya digunakan untuk partisi /home

/home
gambar pembagian partisi di atas menunjukkan type for the new partition adalah logical, tapi saya pribadi memilih Primary, karena saya belum begitu paham sebelumnya, hehe...

Setelah pembagian partisi selesai, maka saya langsung Install Now dan ikuti petunjuk seperti biasa...

demikian pengalaman saya yang pengen saya curahkan lewat tulisan ini, meskipun berbelit-belit, tapi tak apalah, yang penting sudah saya keluarkan uneg-uneg, saya, hehehe...dan semoga sobat linux bisa mendapat manfaat dari artikel ini

nb: bagi para mastah2 linux, mohon dikoreksi bila ada kesalahan dalam posting saya ini, makasih sebelumnya ^_^
»»  Next...
Minggu, 11 Maret 2012 - 2 komentar

Alhamdulillah...

Alhamdulillah... akhirnya kelar juga edit template baru, maaf karena template yang dulu ada trouble, belum bisa memberi solusi, n akhirnya ganti template lagi. Lumayan lah, jadinya lebih fresh da segar (bagi saya n bagi sobat linux tentunya, heheheh...)
Semoga kita bisa teep erus berbagi ilmu, pengalaman, n pengetahuan di dalam blog ini, yang nantinya bisa berguna bagi kita, orang-orang di sekeliling kita, agama, nusa dan bangsa (welleeehhh...lebaaayyy omm..)
Selamat menikmati suasana baru di blog ini, dan semoga informasi-informasi yang saya sajikan bisa benar-benar memberi manfaat n semoga para pembaca blog ini menjadi semakin cerdas. Amiin..
GO BLOGGING! ^_^
»»  Next...
Kamis, 08 Maret 2012 - 2 komentar

Rilis Wine 1.4 Stable

Setelah 20 bulan pengembangan, akhirnya Wine 1.4 yang stabil berhasil dirilis. Hmm...banyak perubahan dan perbaikan yang diusung dalam paket wine yang baru ini, diantaranya mesin grafik DIB yang baru, penulisan ulang audio stack yang dapat menggunakan Gstreamer, dukungan penuh untuk bidirectional text, dukungan ARM, dan masih banyak lagi, termasuk dukungan untuk aplikasi baru semisal Microsoft Office 2010, wuuiiihhh...ajiiibb! hehehe...
Sebenarnya masih banyak lagi pembaharuan, tapi berhubung saya belum tahu maksutnya (bukan artinya, tapi maksud dari pembaharuannya) sobat pembaca bisa membaca review lengkapnya di sini.
Oke! langsung saja bagi sobat pembaca yang ingin mengupgradeatau menginstal tool ini silakan ketik perintah-perintah ini di terminal:
  1. Buka terminal Ctrl+alt+T
  2. Tambahkan repositorynya :
    sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
  3. update repository sudo apt-get update
  4. Instal wine sudo apt-get install wine1.3
kok wine1.3 omm???!!! hehe...tenang..santai dulu...
nama paketnya wine1.3 karena wine baru ini dibangun berpondasi atau berdasar dari pengembangan wine 1.3, waduhh..informasinya kok berbelit-belit, hehehe...ya begitulah kira-kira :D
Untuk pengguna Ubuntu 12.04 Precise Pangolin, update dari wine 1.4 sudah ada di repositoris, jadi gak perlu menambahkan PPA ini
-selamat mencoba- 
»»  Next...
Senin, 20 Februari 2012 - 2 komentar

Letak FIle yang di Download dari Terminal atau Synaptic Package Manager

Jadi penasaran, di folder letak file-file hasil upgrade atau download tersimpan??
Dapat referensi dari sini 
Ketik perintah ini di terminal ls /var/cache/apt/archives/



»»  Next...
Jumat, 03 Februari 2012 - 0 komentar

Update: Audacious 3.2

Audacious 3.2, tool pemutar mp3 di Ubuntu yang mirip dengan Winamp di windows ini telah merilis versi finalnya. Apa saja yang ditanam pada Audacious versi terbaru ini, berikut penjelasan yang saya kutip dari sini
  • Plugin music library yang baru, yang memungkinkan kamu mencari seluruh koleksi musik kamu dan dengan mudah membuat daftar main.
  • MPRIS v2 dukungan yang memungkinkan Audacious untuk mengintegrasikan dengan Menu Suara Ubuntu atau GNOME Shell (melalui ekstensi seperti GNOME Shell MediaPlayer).
  • GTK interface improvements: tombol baru untuk mengaktifkan pencarian cepat baru on / off, tombol untuk menutup dan menambahkan playlist baru tab, menu drop-down untuk mengaktifkan dan menonaktifkan plugin visualisasi, dan item menu untuk menghapus file dari daftar main tidak tersedia.
  • Banyak perubahan yang berkaitan dengan penanganan playlist besar (puluhan ribu entri) lebih efisien.
  • Waktu startup, penggunaan memori, dan disk writer dikurangi secara significant. 
Untuk menginstalnya di ubuntu 11.10 atau 12.04 atau 10.10 seperti yang saya lakukan berikut caranya: 
  1. buka terminal
  2. ketik atau copas kode command dibawah ini:
sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8 
sudo apt-get update 
sudo apt-get install audacious

Berikut screenshotnya

gtk interface:

winamp classic interface:

-Selamat Mencoba-


»»  Next...
- 4 komentar

Membaca File *.prc di Ubuntu


Lagi ketagihan serial Sherlock Holmes, udah liat filmnya, sekarang pengen baca novelnya, hehe... di pamerin do'i katanya novelnya bagus, mumpung dirumah ada modem iseng-iseng deh cari file e-booknya di internet. Ketemu! dan ternyata setelah di ekstrak filenya dalam bentuk *.prc, duhh...gimana niihh... kalo di windows kita bisa install mobipocket reader buat baca file ini, tapi kalo di ubuntu???

setelah cari-cari info dari google, ternyata ketemu juga solusinya, namanya fbreader, tool ini yang akan membantu saya, dan kita, untuk membaca file dengan format *.prc.

Instalasinya cukup mudah
  1. jalankan Terminal
  2. ketik sudo apt-get install fbreader
Selesai, dan kita bisa membaca file dengan format *.prc

ni screenshotnya ^_^


- Selamat mencoba -

»»  Next...
Rabu, 01 Februari 2012 - 0 komentar

MAEN PS DI UBUNTU


Nostalgia sama game Crash Team Racing? Dino Crisis? seri Final Fantasy? Pengen main game PS tapi ga punya PS? Jangan khawatir, Ubuntu bisa dipake buat maen PS kok :)
Mau tau caranya?
Ok, mari kita mulai...


Langkah 1:
Masukan repo getdeb terlebih dahulu, terutama yg untuk bagian games. Buka terminal kemudian ketik:


sudo gedit /etc/apt/sources.list
Setelah itu tambahkan dua repo getdeb di bawah ini:
deb http://archive.getdeb.net/ubuntu lucid-getdeb apps
deb http://archive.getdeb.net/ubuntu lucid-getdeb games


Save (Ctrl+S), kemudian tutup. Setelah itu di terminal ketik:
sudo apt-get update

note: repo getdeb diatas untuk lucid, klo pengguna maverick tinggal ganti aja yg "lucid" jadi maverick

Langkah 2:
Setelah update selesai, sekarang mari kita instal PCSX, di terminal ketik:
sudo apt-get install pcsxr

Langkah 3:
Setelah instalasi selesai, Situ bisa buka PCSX di Games > PCSX tapi blom bisa dimainin karena ga ada BIOS PS nya.
BIOS PS yang banyak digunakan adalah SCPH 1001 dan SCPH7502, meskipun sebenernya semua game bisa dijalankan di BIOS SCPH7502 tapi SCPH1001 ini penting klo misalnya ada yg ga bisa jalan di SCPH7502.
so download aja keduanya disini:
BIOS PSX (scph1001.bin)
BIOS PSX (scph7502.bin)



Langkah 4:
Setelah kedua BIOS itu di download, ekstrak kedua file tersebut, kemudian copy file SCPH1001.bin dan SCPH7502.bin ke ~/.pcsx/bios/
Caranya, cukup tekan Ctrl+H di File manager hingga semua folder dan file yg mempunyai tanda titik di depannya muncul semua, lalu cari dan klik folder .pcsx > bios kemudian paste deh kedua file tsb. lihat gambar


Langkah 5:
Buka PCSX di Games > PCSX
Klik Configuration > Plugins & BIOS atau tekan Ctrl+P sampe muncul jendela konfigurasi
Nah, sekarang liat pada bagian BIOS


disitu tertera Internal HLE Bios. Ganti ke SCPH7502.bin, setelah itu tutup.


Langkah 6:
Sekarang udah bisa memainkan game PS, baik yg iso (Ctrl+I) ataupun yg CD (Ctrl+O)

Update:

Nah, sekarang saya mo update, jika kamu mengalami masalah grafis atau suara saat bermain games, ga ada salahnya untuk menambahkan plugins kedalam PCSX supaya makin mantebh :)
Caranya:
Download plugin grafis dan suara dibawah ini:
P.E.Op.S./Pete's MesaGL Linux PSX GPU (grafik)
P.E.Op.S. Linux OSS/ALSA PSX SPU (suara)
Setelah di download, ekstrak kedua file tersebut (terserah mo menggunakan terminal atau GUI). Setelah di ekstrak, lihat di folder plugin grafik, didalam folder hasil ekstrak tersebut ada file sebagai berikut
cfgPeopsMesaGL
libgpuPeopsMesaGL.so.1.0.78
version.txt
gpuPeopsMesaGL.cfg
readme.txt

File libgpuPeopsMesaGL.so.1.0.78 dan file gpuPeopsMesaGL.cfg di copas kedalan folder ~/.pcsx/plugins/
Sedangkan file cfgPeopsMesaGL di copas kedalam folder ~/.pcsx/plugins/cfg/
Udah selesai? sekarang kembali ke folder plugin suara yang barusan di ekstrak, di dalam folder itu ada file sebagai berikut:
cfgPeopsOSS
readme_1_9.txt
version_1_9.txt
libspuPeopsOSS.so.1.0.9
spuPeopsOSS.cfg

Sama seperti sebelumnya, file libspuPeopsOSS.so.1.0.9 dan file spuPeopsOSS.cfg di copas kedalam folder ~/.pcsx/plugins/
dan file cfgPeopsOSS di copas kedalam ~/.pcsx/plugins/cfg/

Setelah selesai, buka pcsxnya seperti biasa di menu. Setelah terbuka, klik Configurations>Plugins&BIOS
Ketika jendelanya udah terbuka, klik drop-down box Graphics, pilih PE.Op.S MesaGL Driver 1.1.78.
Lakukan juga terhadap Sounds, ganti ke PE.Op.S OSS Audio Driver 1.1.9. Klo dah beres, di close aja dan silahkan coba dengan game-game anda. Hope it works for you guys :)
»»  Next...
Rabu, 25 Januari 2012 - 1 komentar

Install Unity di Ubuntu 10.10


Mungkin untuk sekarang ini, beberapa pengguna ubuntu masih belum bisa menyukai DE (baca: desktop environtmen) yang satu ini, karena memang sangat berbeda dengan gnome-shell, walaupun digunakan pada ubuntu 11.04 dan 11.10 tapi banyak juga yang mengganti DE jenis ini dengan DE yang lain, misal dengan menginstal gnome 3. Tapi ya sudahlah, dengan mengabaikan beberapa kekurangan dari Unity, saya akan memberitahukan cara menginstal Unity di Ubuntu 10.10, entah nantinya akan dicoba apda ubuntu anda atau tidak, yang penting tujuan saya terpenuhi, yaitu ilmu pengetahuan kepada semua pangguna ubuntu khususnya dan pengguna linux pada umumnya, kyak pidato ya, hehehehe...

Oke, langsung saja!
  1. Seperti biasa, tekan ctrl+alt+t (Terminal)
  2. copycan baris ini sudo add-apt-repository ppa:canonical-dx-team/une
  3. kemudian sudo apt-get update && sudo apt-get install unity
  4. setelah selesai restart
Untuk menggunakan DE ini saat GDM login klik nama kita lalu pada panel bawah pilih sesi "Ubuntu Netbook Edition atau Ubuntu Unity Netbook Edition".

Saya sendiri belum mencoba ini karena saya masih betah dengan DE yang sekarang, DE bawaan dari Ubuntu 10.10, Gnome2

Selamat berkreasi :)

sumber 
»»  Next...
Jumat, 20 Januari 2012 - 0 komentar

Asturik On (Desktop Environtment Berbasis Web)

Jika selama ini kita mengenal berbagai desktop environment seperti KDE, GNOME, Unity, XFCE, LXDE, OpenBox, dan lain-lain. Kini ada pendatang baru yang cukup revolusioner yaitu Asturix On. Kenapa revolusioner? Karena Asturix On mengusung konsep desktop environment berbasis web! Dalam pembuatannya, Asturix On menggunakan Javascript, CSS3 serta HTML5. Ketiganya merupakan perangkat yang biasa digunakan untuk membangun sebuah web. Karena berbasis web, tentu saja para developer dapat membuat komponen desktop dengan mudah dengan tampilan dan animasi yang menarik (tentunya kalian pernah melihat berbagai macam efek animasi di web).




Berdasarkan informasi yang ada di situsnya, Asturix On sudah bisa dicoba di Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot dengan mengetik perintah berikut di Terminal:
  1. sudo add-apt-repository ppa:asturix/asturix  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install on  
Namun, entah kenapa saya tidak berhasil mencobanya di Ubuntu saya (dengan desktop Gnome).

berikut video previewnya:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Asturix On, silakan kunjungi situs resminya.
»»  Next...