Jumat, 04 Mei 2012 - 0 komentar

Perbaiki Grub/Burg yang HIlang Setelah Instal Windows

Ini threat lama sebenarnya, tapi tak apalah , karena mungkin masih banyak temen-temen yang bingung karena Grub/Burg Ubuntu hilang setelah install windows.
Oke, langsung saja kalo gitu
yang pertama, booting dengan CD atau Flaskdisk Ubuntu anda
kedua, buka terminal setelah tampilan ubuntu keluar
ketiga, ketik:  sudo fdisk -l untuk mengetahui letak dimana ubuntu terinstal, akan muncul tulisan semacam ini:
Device Boot      Start         End       Blocks   Id  System
/dev/sda1   *           1        2523      20265966    7  HPFS/NTFS
/dev/sda2            2524        9729    57882164+   f  W95 Ext’d (LBA)
/dev/sda5            2524        5729    25748435    7  HPFS/NTFS
/dev/sda6            7596        9607    16161358+  83  Linux
/dev/sda7            9608        9729      979933+  82  Linux swap / Solaris

Dari informasi yang muncul terlihat kalau partisi yang di instal ubuntu adalah /dev/sd6 
Mount partisi Ubuntu dengan menulis baris perintah ini:
# mkdir /media/ubuntu/ ; mount /dev/sda6 /media/ubuntu 
Setelah itu, kita mount /dev/ /proc/ /sys/ dengan cara:
# mount -t proc /proc/ /media/ubuntu/proc/
# mount -t sysfs /sys/ /media/ubuntu/sys/
# mount -o bind /dev/ /media/ubuntu/dev/
 
 
kemudian ketik perintah ini:
# chroot /media/ubuntu/  
kalau sudah, instal grubnya
# grub-install /dev/sda  
update grub dengan:
# update-grub

kalo' sebelumnya temen-temen sudah menginstal Burg sebagai pengganti Grub, dan ingin memakainya lagi, tinggal instal Burg lagi dengan mengetik:
# burg -install /dev/sda
# update-burg 
»»  Next...
Kamis, 12 April 2012 - , 0 komentar

ReactOS, Alternatif Pengganti Untuk Windows XP

Adakah dari temen-temen yang masih setia menggunakan windows XP? hehe.... tahu gak kalo dukungan untuk windows XP dari microsoft akan dihentikan kurang dari 2 tahun atau tepatnya pada tahun 2014?? nahhh loooo....!gak bisa update lagi dong???
Tapi tenang, bagi temen-temen yang masih menggunakan XP dan takut ketinggalan update dari systemnya, mungkin bisa memilih ReactOS, OS ini yang beritanya merupakan OS yang sangat mirip dengan Windows XP, dikembangkan pengembang asal Rusia, dan tentunya OPEN SOURCES dan gratis digunakan, hooreeee....!!! dapat gratis lagii...!! ^_^

Dalam situs mereka, ReactOS digambarkan sebagai OS yang bersifat open-source dan gratis digunakan, berbasiskan pada Windows NT dimana mendukung aplikasi serta driver yang sudah tersedia. Sayangnya OS baru ini masih dalam tahap pengembangan, dan dijanjikan akan juga kompatibel dengan software dan hardware dari Windows XP.
berikut screenshotnya:

bagaimana?? mirip windows XP gak?? hehe...kalo menurut saya pribadi dari tampilan sekilas mirip sama windows 2000. Untuk info selengkapnya, silahkan temen-temen mampir ke websitenya lewat sini
»»  Next...
Senin, 02 April 2012 - 0 komentar

Percepat Koneksi Internet di Ubuntu

Ada sedikit trik nih buat mempercepat koneksi internet di Ubuntu. Sistem kerjanya yaitu mengoptimalkan kecepatan reload data saat kita berinternet. Jadinya nanti di browser akan terasa lebih cepat memunculkan halaman. Silahkan di review sendiri-sendiri deh ya. :D kalo di mesin saya sih trik ini lumayan kerasa. :D

Yuk langsung aja, berikut cara-caranya :

1. Buka terminal, lalu ketikkan perintah berikut :

sudo gedit /etc/sysctl.conf

2. Lalu kopikan skrip berikut di baris paling bawah :

# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()

net.core.rmem_max = 16777216

net.core.wmem_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
# don't cache ssthresh from previous connection
net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
# net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn off timestamps if you're on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
#net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements.
net.ipv4.tcp_sack = 0
#enable window scaling

net.ipv4.tcp_window_scaling = 1



»»  Next...
Jumat, 30 Maret 2012 - , 0 komentar

Kejutan di Pagi hari

Assalamu'alaikum sobat linux, kali ini saya pengen sekali share tentang hal yang bisa dibilang surprise lah buat saya, sesuatu yang saya usahakan akhir-akhir ini, yaitu berinternet ria dengan modem Evdo Flexi Flash One menggunakan jaringan Evdo. Sinyal Evdo flexi memang masih sulit di dalam rumah saya, khususnya di dalam kamar, dengan beragam cara, perpanjang kabel usb, pake' tutup panci, pakai sendok, kaset cd, belum juga membuahkan hasil yang memuaskan, sinyal evdo hanya bertambah 2 atau 3 baris dari sebelumnya tidak sinyal sama sekali, itupun juga loadingnya masih berat, melihat statistik 'uplink' dan 'downlink' yang tidak tembus lebih dari 13an kb (dalam hal ini saya memncoba di windows 8).

Hmm.... disaat situasi yang membingungkan ini, ada sesuatu yang benar-benar membuat hati saya gembira, cie...ciee...hehehe...., Saya masuk ke ubuntu 11.10, dan seperti biasa memantau kondisi sinyal internet evdo lewat tool CrossPlatformUI, tool yang penampakannya atau tampilannya hampir sama dengan driver modem yang diinstal di windows bawaan modem, tapi ini buatan ZTE. Seperti biasa sinyal Evdo atau Rev.A menunjukkan full bar, meskipun saya belum percaya apakah benar-benar full bar, kenyataanya sewaktu saya pake' alat-alat penguat sinya, kadang sinyal itu berubah, menjadi 2 baris dari sebelumnya 5 baris (fullbar). Sedikit iseng mungkin, saya langsung saja connect dengan mengabaikan apakah sinyal fullbar itu hoax atau bukan, karena ehasil connect maka saya mencoba untuk 'dist-upgrade' system ubuntu 11.10 saya, hanya sekedar memastikan
berikut transfer rate yang saya dapat di terminal:

berikut tampilan CrossPlatfomUI saat screensot diatas diambil:
 dan berikut screenshot saat saya mengunggah gambar diatas:
bagaimana pendapat sodara-sodara???? hehe... ^_^

NB: untuk hasil diatas, saya mengganti apt-get dengan apt-fast yang katanya bisa menambah kecepatan download karena apt-fast dibantu oleh download accelerator yaitu axel, kemudian saya juga menggunakan bantuan sendok yang dilingkarkan di modem untuk menambah sinyal, tapi asal sobat linux tahu, bahwa dengan ataupun tanpa sendok-pun CrossPlatformUI tetap menunjukkan fullbar ketika jaringan diatur dalam modus EVDO,
saya menggunakan kartu Smartfren untuk ujicoba ini, karena paket flexi Evdo belum ada sistem harian, tapi kalo' Smartfren kan sudah ada, meskipun lebih mahal 2x lipat, yaitu 5000/hari. Oya, saya bukan pegawai Smartfren lho..tapi cuma mau share pengalaman aja, hehe....

Ini ceritaku, mana ceritamu?? hehe... ^_^
»»  Next...
Minggu, 25 Maret 2012 - 0 komentar

Para Hacker Rilis OS Mereka (Anonymous OS)


Grup Hacker 'Anonymous' Rilis Desktop OS Khusus Ciptaan Mereka Sendiri
Kelompok hacker yang paling terkenal saat ini yaitu ‘Anonymous Operations’ baru saja merilis sebuah desktop OS yang dikembangkan oleh kelompok mereka sendiri. OS yang diberi nama ‘Anonymous-OS’ tersebut dibuat dengan berbasis pada Ubuntu 11.10 serta menggunakan environment dari Mate desktop.



OS tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai pre-installed tools yang tampaknya telah menjadi serangkaian perangkat standar dari kelompok Anonymous, sayangnya masih belum jelas siapakah sosok utama di balik pembuatan OS tersebut. Pre-installed tools yang dihadirkan dalam OS tersebut antara lain:

- ParolaPass Password Generator
- Find Host IP
- Anonymous HOIC
- Ddosim
- Pyloris
- Slowloris
- TorsHammer
- Sqlmap
- Havij
- Sql Poison
- Admin Finder
- John the Ripper
- Hash Identifier
- Tor
- XChat IRC
- Pidgin
- Vidalia
- Polipo
- JonDo
- i2p
- Wireshark
- Zenmap
- dan masih banyak lagi.

Akun Tumblr Anonymous OS menyatakan bahwa OS tersebut ‘diciptakan untuk tujuan pembelajaran, serta untuk memeriksa/menguji tingkat keamanan sebuah halaman web,’ dan mereka sangat menganjurkan agar para penggunanya tidak mempergunakan OS tersebut sebagai ‘alat untuk merusak halaman web apapun.’ Anonymous OS versi 0.1 telah tersedia secara gratis bila Anda berminat untuk mendownloadnya, namun Anda harus benar-benar berhati-hati dalam penggunaannya.

»»  Next...